RHK Rabu, 28 November 2018

0
700

Tidak Tepat Manusia Berdalih dengan Tuhan

Keluaran 4:10-12

Berdalih tidak pandai berbicara sebenarnya hanyalah sebuah cara Musa untuk menghindar dari panggilan Tuhan. Setelah tiga tanda yang Allah perbuat dan ditunjukan kepada Musa seharusnya sudah cukup untuk meyakinkan Musa akan kuasa Allah yang akan membuat ia berhasil dalam kepemim-pinannya. Tetapi ternyata Musa ingin menghindar dari tugas Tuhan. Walaupun benar ia seorang yang berat mulut dan berat lidah, tetapi Tuhan Allah dapat menjadikan Musa seorang yang berani berbicara, yang memiliki karunia berkata-kata dengan hikmat Tuhan. Firman Tuhan berkata: “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta;bukankah Aku, yakni Tuhan? Tuhan bermaksud menyadarkan Musa, bahwa Tuhan adalah Pencipta yang Mahakuasa, Ia adalah Allah yang menciptakan manusia. Tuhan sendirilah yang akan menyertai lidah Musa dan mengajarkan kepada Musa apa yang akan dikatakan. Apa yang kurang lagi bagi Musa dalam mengerjakan tanggung jawab yang diembankan kepadanya. Tuhan Allah sesungguhnya telah mem-berikan jaminan penyertaan, telah memberikan kuasa kepada Musa.

Kadang-kadang dalam hidup manusia bukan tidak percaya akan penyertaan Tuhan dan otoritas Allah dalam diri orang percaya, tetapi manusia lebih memilih untuk hidup lebih santai, beban ringan, tanggung jawab kecil. Padahal Tuhan hendak memakai kita untuk menolong dan menyelamatkan lebih banyak orang. Tuhan mau memakai kita untuk proyek besar Allah bagi kepentingan menjadi berkat bagi komunitas manusia yang lebih banyak. Hal ini tidak mudah karena butuh pengorbanan, butuh pemberian diri yang total dan butuh sikap keterpanggilan untuk melayani bagi sesama dan kepentingan banyak orang. Amin.

Doa: Ya Tuhan tolonglah kami untuk bersedia mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan. Rela berkorban untuk menjadi berkat bagi sesama kami, untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin.