RHK Selasa, 27 November 2018

0
932

Allah Selalu Punya Cara

Keluaran 4:8-9

Sungai Nil adalah sungai besar, panjangnya 6.400 km, mengalir dari Selatan ke Utara Afrika, melewati Mesir. Sungai ini mempunyai arti yang mendasar untuk mempertahankan hidup orang Mesir. Mesir adalah gurun pasir yang gersang, sehingga betapa penting luapan air sungai Nil. Desa-desa yang ada di dekat sungai Nil dapat menikmati pertanian yang subur karena luapan sungai Nil. Bahkan ketika musim luapan air sungai Nil tiba, penduduk Mesir membuat waduk dalam rangka menampung air sebagai persediaan untuk mengairi pertanian mereka, sehingga Mesir hasil pertaniannya terkenal baik. Oleh karena sungai Nil adalah sumber air yang cukup terkenal di Mesir maka ketika Tuhan Allah menyuruh mengambil air dari sungai Nil untuk dipakai sebagai tanda mujizat air menjadi darah, maka hal ini seharusnya menjadi sesuatu yang menyentuh kehidupan lebih banyak orang dan lebih luas. Air yang diambil dari sungai Nil itu dan ditaruh di tanah kering berubah menjadi darah adalah tanda yang ketiga, sebagai antisipasi jika orang Ibrani masih belum percaya akan perkataan Allah yang diucapkan Musa, setelah tanda yang pertama dan yang kedua.

Tuhan Allah selalu berusaha dengan keras untuk meyakin-kan umat-Nya yang sering ragu akan Firman-Nya, bahkan orang-orang pilihan-Nya yang bimbang ketika hendak dipakai Allah dalam mengerjakan rencana-Nya. Hal yang menginspirasi kita adalah bahwa Allah selalu punya cara untuk melakukan sesuatu dalam rangka membuat kita manusia percaya pada-Nya. Tuhan Allah tidak pernah kehabisan akal dalam mewujudkan kehendak-Nya bagi kebaikan manusia. Bahkan Tuhan Allah tidak pernah menyerah sampai Ia berhasil. Harusnya orang percaya itu juga tidak boleh cepat-cepat mundur dan menyerah dalam melakukan perintah dan kehendak Tuhan. Amin.

Doa: Ya Tuhan yang Mahakuasa, karuniakanlah kepada kami ka-runia iman. Pakailah kami dalam mengerjakan karya selamat-Mu bagi keluarga kami, gerejaMu bahkan bagi banyak orang. Amin