Hidup Dalam Pertobatan
Matius 22:22
Dari semua jawaban yang diberikan Yesus membuat mereka (orang-orang Farisi dan Herodian) menjadi heran, karena tadinya mereka sudah begitu yakin bahwa Yesus pasti akan terjerat, tetapi ternyata Yesus menjawab dengan sangat bijak sehingga baik orang Herodian maupun orang Farisi tidak mungkin bisa menyalahkan Yesus, tetapi anehnya, sekalipun heran, kagum, takjub tetapi mereka tidak bertobat dan masih terus berusaha mencari cara untuk menjatuhkan Yesus.
Dalam kehidupan sebagai keluarga Kristen ada pula mereka yang pada waktu mendengar Firman Tuhan merasa bahwa Firman Tuhan itu baik, indah, hebat dan benar, tetapi mereka tetap tidak bertobat dan melaksanakan Firman Tuhan dalam hidup mereka. Sebaliknya masih melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Apakah kita pernah atau bahkan sering bersikap seperti itu? Kalau ya, bertobatlah! Mari, sebagai keluarga Kristen yang sudah diberkati dan melihat begitu banyak hal mengagumkan yang Yesus kerjakan dalam kehidupan kita, salah satunya memberikan bangsa dalam kemerdekaannya bagi kesejahteraan hidup warga Indonesia yang di dalamnya kita keluarga Kristen, sudah sepatutnyalah kita meresponi setiap anugerah kebebasan yang diberikan bagi kita dengan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya sesuai dengan apa yang Allah ajarkan melalui firman-Nya. Sehingga kehidupan kita yang diberkati ini, semakin diberkati dalam sukacita akan kebaikan yang Yesus nyatakan melalui kasih dan pemeliharaan-Nya atas kehidupan kita. Amin.
Doa: Ya Yesus, ampuni kami jika kami lalai melakukan apa yang Engkau firmankan, ajari kami untuk hidup dalam kebenaran firman-Mu, hingga hidup kami terpelihara di dalam kasih-Mu. Amin
