Mezbah Syukur
Kejadian 12 : 7 – 9
Firman Tuhan pada Abram dapatlah dilihat sebagai suatu perjanjian antara Tuhan dan Abram, dimana Tuhan menegaskan janji-Nya itu, supaya ia tetap dipercaya dan dengan demikian Abram tetap hidup dalam pengharapan. Satu hal penting juga disini, bahwa ternyata janji akan tanah itu, bukan hanya penggenapan kepada Abram, tetapi pada keturunanya. Sebagai wujud kesetiaan Abram kepada tuha, maka didiraknnya mezbah bagi tuha, sebagai tempat mempersembahkan korban syukur.
Dalam kehidupan Abram, ia selalu membangun hubungan dengan Tuhan lewat suatu ibadah, dengan mepersembahkan korban bagi Tuhan di atas mezbah. Kita dapat mengambil teladan Abram, dengan giat untuk beribadah dan membawa persembahan kepada Tuhan, baik secara pribadi, keluarga maupun dalam persekutuan jemaat. Marilah sebagai keluarga Kristen kita rajin atau tekun beribadah sambil memberi persembahan, sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dalam rangka menopang pelayanan Gereja. Amin
Doa : Ya Yesus Kristus, jadikanlah kami sebagai sarana keselamatan-Mu bagi dunia ini. Biarlah kami tetap giat dalam beribadah. Selalu menaikkan syukur atas apa yang Tuhan perkenankan kami alami dalam hidup ini. Jadikanlah Gereja-Mu sebagai rumah doa bagi banyak orang. Amin