Janji Hanya Kepada Tuhan
Keluaran 23:32-33
Setiap orang pasti pernah melakukan perjanjian dengan orang lain atau kepada pihak lain. Perjanjian merupakan hal penting untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan yang dimaksud. Kedua pihak yang mengadakan suatu perjanjian ditun-tut untuk menepati janji itu, dan jika salah seorang tidak dapat menepatinya, maka ada konsekuensi yang harus dia peroleh.
Bagi setiap orang percaya, selalu dituntut untuk setia pada janji dihadapan Tuhan, agar tidak mendapatkan penghukuman. Seseorang yang dapat menepati janjinya dihadapan Tuhan pasti akan memperoleh berkat dari Tuhan. Demikianlah yang diharapkan Tuhan bagi umat Israel. Mereka dituntut untuk tidak mengadakan perjanjian dengan bangsa-bangsa yang ada di sekitar Kanaan yang kafir, karena akan merusak hubungan mereka dengan Tuhan Allah. Dengan setia pada janji mereka kepada Tuhan, untuk taat dan setia dan menjauhkan diri dari beribadah kepada baal-baal maka umat Tuhan akan menikmati kasih setia Tuhan Allah.
Sebagai keluarga Kristen, hendaklah kita terus setia pada janji kita kepada Tuhan. Karena Tuhan Allah selalu setia pada janji-Nya kepada keluarga kita. Amin.
Doa: ya Tuhan, Engkaulah pusat kehidupan kami. Engkaulah sumber kehidupan kami. Karena itu, dari dulu, kini dan akan datang kami berjanji untuk tetap setia dan taat kepad-Mu. Kiranya hidup kami selalu berkenan kepada-Mu, tutur kata dan perbuatan kami seiring dengan kehendak-Mu. Kami menyerahkan hidup kami hanya dalam kuasa dan kasih-Mu. Amin.