Perjanjian Damai
Yehezkiel 34:25
Kita sering beranggapan bahwa janji Tuhan tak bersyarat, sehingga Tuhan akan mengenapi apapun yang Tuhan janjikan walaupun kita tidak hidup dalam ketaatan, ini adalah konsep yang salah! Di satu pihak janji Tuhan bersifat tanpa syarat, tetapi secara umum janji itu juga bersyarat. Bacaan kita saat ini mengambarkan bahwa Tuhan akan mengadakan perjanjian damai dengan umat-Nya dan membebaskan umat-Nya dari segala tekanan seperti binatang buas supaya umat-Nya dapat hidup tenang dan tentram dimanapun mereka berada. Tapi jangan kita lupa ungkapan Tuhan ini disampaikan karena penindasan yang dilakukan pada umat-Nya, membuat mereka menderita satu dengan lainnya. Karena itu Tuhan membuat perjanjian kepada umat-Nya, dan memang setiap perjanjian pasti dilakukan oleh dua belah pihak untuk memiliki kewajiban masing masing. Tuhan memiliki kewajiban kepada umat-Nya seperti berkat, pemeliharaan dan keselamatan dan umat memiliki kewajiban kepada Tuhan yakni taat dan setia kepada-Nya. Perjanjian Tuhan kepada Daud telah digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus kepada kita, karena itu kita harus hidup dalam pengaturan Allah melalui taat dan setia melakukan pengajaran yang disampaikan pada kita. Demikianlah kita sebagai keluarga Kristen yang adalah umat Allah dalam perjanjian baru, kita mempunyai kewajiban untuk taat kepada perintah Allah. Jika pihak Tuhan telah menebus dan menyelamatkan kita, maka pihak kita selaku keluarga Kristen harus selalu menunjukan rasa syukur dengan hidup berkenan kepada Tuhan Yesus sumber selamat. Amin.
Doa: Ya Tuhan dengan mengucap syukur karena perjanjian yang telah dibuat oleh-Mu yakni hidup yang kekal, membuat kami lebih taat dalam hidup ini. Mampukan kami menjaga dan mempertahankan janji Tuhan dalam hidup kami. Amin.