Hidup dalam Kasih Karunia
Kisah Para Rasul 4:33
Kuasa kebangkitan Kristus dalam pekerjaan Roh Kudus membuat jemaat mula-mula bertumbuh dalam keseimbangan hidup persekutuan. Mereka memiliki ciri khas dengan potensi yang luar biasa, yaitu selain mengembangkan hidup sehati dan sejiwa, mereka menjadi semakin kaya dalam pelayanan, karena hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah, saling memberi dan melayani.
Bagi jemaat, hidup dalam kasih karunia bukan hanya datangnya dari Allah, tetapi juga dari kehidupan jemaat yang saling memperhatikan atau saling peduli, sehingga ada keseim-bangan dalam jemaat, yaitu yang kuat menolong yang lemah, yang berkelimpahan mencukupkan yang berkekurangan, yang tidak berpunya dapat memperoleh keperluan mereka.
Perenungan Firman Tuhan ini bagi kita ialah, sebagai orang-orang yang telah menerima kasih karunia Allah, melalui kuasa kebangkitan Kristus, baiklah kita menjadi pribadi-pribadi yang murah hati; yang menerima kelemahan orang lain dengan tidak menceritakan kelemahan mereka, tetapi yang memberi semangat serta motivasi bagi mereka untuk bertumbuh bersama di dalam iman. Dalam segala kelimpahan yang diberikan Tuhan bagi kita, baiklah kita dapat menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan kita. Tetapi juga sebagai pribadi atau keluarga yang menikmati kasih karunia, baiklah kita menjadi orang-orang yang berterima kasih serta tahu menghargai perhatian kasih dari mereka yang peduli dengan kita. Maka Tuhan Yesus sumber kasih karunia akan terus memberkati kita semua secara limpah ruah. Terpujilah Tuhan. Amin.
Doa: Bapa di Surga, kami bersyukur atas kasih karunia yang Engkau limpahkan bagi kami. Tolong kami untuk dapat menjadi pintu berkat dalam hidup dengan segala talenta yang Engkau berikan, maka terpujilah nama-Mu Tuhan. Amin.
