Satu dalam Perbedaan
1 Korintus 12:4-6
Alunan musik yang indah dari sebuah orchestra dapat meng-hantar suasana hati menjadi tenang, tentunya kita tahu bersama bahwa musik orchestra terdiri dari ±40 sampai dengan 50 pemain musik bahkan lebih. Alat musik yang digunakan bukan hanya satu alat saja akan tetapi beragam seperti: piano, biola, fluet, cello, harpa dan lain sebagainya. Dari berbagai alat musik yang digunakan lewat konser orchestra terciptalah harmonisasi yang indah dalam satu komando seorang konduktor/dirijen.
Dalam kehidupan orang percaya Tuhan juga memberikan tiap-tiap pribadi karunia yang berbeda-beda namun sekalipun karunia yang diberikan berbeda satu sama lain diharapkan akan tercipta keharmonisan dimana ada sikap saling melengkapi satu dengan yang lainnya (ayat 4), sehingga tidak akan ada yang menganggap karunia yang satu lebih unggul dari yang lainnya atau karunia yang lain lebih berharga dari karunia yang dimiliki secara pribadi. Akan tetapi setiap karunia yang dianugerahkan bagi orang percaya, digunakan untuk tujuan mempersatukan umat Tuhan dan juga sebagai sarana penyembahan orang percaya bagi Allah Sang Pemilik karunia.
Pertanyaan bagi kita keluarga Kristen sudahkah kita mempergunakan karunia yang Tuhan Allah anugerahkan dengan benar? Sudahkah kita menjadikan Tuhan Allah kita sebagai konduktor/ dirijen yang akan mengontrol karunia yang kita miliki bagi kemuliaan nama-Nya? Keluarga yang diberkati marilah kita memakai karunia yang sudah dianugerahkan Tuhan bukan untuk kepentingan diri ataupun sebagai suatu kesombongan diri, melainkan karunia yang kita miliki kita gunakan untuk melengkapi sesama kita dan memuliakan nama Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk menyatukan hati dalam menggunakan setiap karunia yang telah dianugerahkan bagi kami, hingga tercipta harmoni yang indah dalam satu keber-samaan guna kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin.