Kebenaran Iman
Roma 10:6-7
Kebenaran iman berarti bicara tentang kepastian dan bukan keraguan. Kepastian tentang Yesus adalah Tuhan yang telah datang dari sorga untuk menebus manusia dari dosa dan menyelamatkan manusia dari maut. Ia juga yang telah mati dan bangkit dari antara orang mati dan naik ke sorga adalah sebuah kebenaran iman.
Orang Kristen diajarkan untuk hidup berimankan Kristus Yesus, dengan meyakini bahwa keselamatan yang dianugerahkan oleh Tuhan adalah pasti. Jangan sekali-kali kita meragukannya, apalagi kita menghianatinya seperti yang dilakukan Yudas Iskariot, yang tega demi uang ia menjual Tuhan Yesus, tetapi apa yang terjadi dengannya? Akhirnya ia kecewa dengan tidak dapat memaafkan dirinya sendiri dan mati dalam kengerian.
Kebenaran iman harus kita miliki sebagai keluarga Kristen. Kita dapat mengimplementasikannya dalam bentuk ketaatan hanya kepada Tuhan saja. Janganlah kita tergoda dengan kesenangan duniawi dalam bentuk uang, harta, jabatan, dan kenikmatan-kenikmatan sesaat yang menyesatkan. Mari kita menguatkan iman kita dengan selalu bertekun dalam doa, membaca Alkitab, menyanyikan Nyanyian Baru bagi Tuhan, dan rajin beribadah serta mengucap syukur. Kita pun wajib sebagai satu kelurga Kristen untuk saling menasihati untuk hidup kudus, dengan menjauhkan diri dari segala yang jahat. Di mana pun kita pergi dan berada, ingatlah selalu bahwa kita harus jadi berkat. Tuhan memberkati kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, meteraikanlah nama–Mu dalam hati kami, bahwa Engkaulah Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat kami untuk sepanjang umur kami. Buatlah keluarga kami bahagia karena kami memiliki kebenaran iman dalam Kristus, yang menjamin keselamatan hidup kami baik di dunia ini hingga di sorga kekal. Doa kami dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun – 18 Juni Mazmur 71-75
