Hidup Dalam Pengharapan Sambil Bekerja
Kolose 1:5b-6a
Mendengar kata pengharapan itu selalu menunjuk kepada apa yang diinginkan, apa yang dimohonkan dan dicita-citakan. Seperti, saya berharap anak-anakku berhasil dalam pendidikan dan kelak sukses dalam pekerjaan. Apa yang disebut pengharapan oleh Rasul Paulus adalah kei-nginan-keinginan saleh, tetapi juga kepastian tempat di sorga. Pengharapan sebagai sebuah kebenaran yang dijanjikan dalam Injil, artinya Injil memberi kepastian dalam iman kekristenan. Inilah berita sukacita bagi jemaat bahwa tidaklah sia-sia menjadi orang percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Orang Kristen tidak hanya terikat pada hidupnya sekarang ini, tetapi dipengaruhi oleh pengetahuan tentang hidupnya di zaman yang akan datang. Begitulah hidup kita sebagai orang beriman yang hidup dalam pengharapan pada Kristus. Orang yang hidup dalam pengharapan tidak ber-pangku tangan tetapi dia harus tetap bekerja, tidak bergan-tung sepenuhnya pada orang lain. Sebab harus seperti itu orang hidup dari berita Injil, karena Injil mengingatkan kita supaya bukan hanya menjadi percaya tetapi juga bekerja. Bekerja adalah wujud orang beriman karena Allah kita adalah Allah yang terus bekerja bagi kita. Karena itu marilah kita hidup dalam iman sambil terus bekerja supaya tersedia kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Amin.
Doa: Ya Tuhan ajarlah kami menjadi orang-orang yang hidup dalam pengharapan, bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kami, sertailah kami selalu dan berilah berkat pada perkerjaan-pekerjaan yang telah Engkau anugerahkan kepada kami. Amin.