Pengorbanan Dalam Pelayanan
Lukas 9:58
Pada dasarnya manusia mengharapkan mendapatkan sesuatu dari apa yang ia kerjakan seperti materi, jabatan, penghargaan. Karena itu orientasi berpikir selalu mengharapkan keuntungan sekalipun untuk itu orang dapat menghalalkan segala cara.
Berbeda apa yang Tuhan Yesus katakan yang membandingkan diri-Nya dengan Serigala atau rubah/musang, binatang yang licik yang selalu merugikan petani, punya liang sebagai tempat tinggal begitu pun burung di udara tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Sungguh suatu keadaan yang tidak menggembirakan untuk dijadikan acuan bagi seorang yang akan mengikut Dia.
Tuhan mau supaya siapapun yang mengikut Dia, memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mengalami hal-hal yang kurang bahkan tidak menyenangkan dalam hidup. Kehidupan dunia dengan daya pikat yang menggoda seringkali membuat orang percaya kehilangan jati diri. Lebih memilih pekerjaan yang mudah dan cepat mendapatkan untung besar tanpa memper-hitungkan akibatnya. Perlu ada pengorbanan dalam pelayanan walaupun harus menempuh perjalanan hidup yang sulit, mungkin ekonomi jauh dari cukup, tapi menjanjikan suatu kehidupan yang sangat mulia bersama dengan Tuhan di Sorga kekal. Mari kita menyanyikan lagu dalam KJ no.376: saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus, sampai slama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai slama-lamanya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami menjalani kehidupan bersama-Mu. Jangan biarkan dunia memikat kami untuk meninggalkan-Mu tetapi biarlah Roh Kudus menolong kami untuk setia mengikut Engkau sampai akhir hayat kami. Amin.