TEMA MINGGUAN: “Tuhan Menyembuhkan dan Memulihkan”
Bahan Alkitab: Yeremia 33:1–13
Saudara-saudara yang dikasihidandiberkatiTuhan, Syalom bagi kita semua.
Hariinikitabersyukur atas berkat Tuhan yang memung-kinkan kita merayakan “Hari Kesehatan Gereja Masehi Injili di Minahasa” yang dirayakan setiap tanggal 5 Agustus, diambil dari tanggal diresmikannya Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon sebagai Rumah Sakit yang melayani bukan hanya warga gereja, tetapi juga masyarakat umum.
Bagian Alkitab yang jadi perenungan Firman di Hari Kesehatan GMIM ini, terambil dariYeremia 33:1-13, dengantema“ Tuhan Menyembuhkandan Memulihkan”.
Menyembuhkanadalahsuatutindakan yang secarafisikataujasmanibagi tiap orang yang sakituntuk dijadikansehat; dan memulihkanadalahsuatutindakanataukeadaan menye-hatkan secarajasmani, agar ada situasi yang nyaman, rasa aman, lega serta bebasdari segala sesuatu yang membeleng-gu. Dengan kata lain, adanyasuatukeadaan yang kuatbaikjasmani, mental, sosialdanrohani.
Pengertianmenyembuhkandanmemulihkanadalahsebuahtindakan yang membuat setiapindividu beradadalamkeadaansehatsecarautuh (holistik).
Organisasikesehatanse-dunia; (WHO: “World Health Organization” ) mendefinisikan bahwasehatadalahsuatukeadaan yang sempurna, baikfisik, mental dansosial, tidakhanyaterbatas pada penyakitataukelemahan tubuh.
Saudara-saudara yang dikasihidandiberkatiTuhan
Pokokperenungankita pada hari kesehatan GMIM ini merupakanbagiandarijanjipemulihankeadilan, disampaikankepadanabiYeremia yang masih terkurung dalam pelataran istana raja Zedekia, ketika kehancuran Yerusalem semakin mendekat. SituasiumatTuhansaatitusangatmenyedihkan, karena Allah membiarkanmerekadijajahorang Kasdim.Penjajahan bangsa Kasdim diakibatkan perilaku umat Israel yang hidup dalam “sinkretisme”, yaitu mengaku percaya kepada Allah yang telah menuntun serta menyelamatkan mereka dari tanah Mesir, tapi mereka melakukan praktik penyembahan/pemujaan kepada dewa dan baal bangsa asing.
Di tengah situasi umat yang sementara menderita ini, datanglah FirmanTuhan yang berisijanjipemulihan bagi umat-Nya; bahwaTuhanakanmemberikankemakmuranbagiumat-Nya, denganmengembalikankejayaanmasalalu bagi Yehuda dan Israel. Tuhanmenyembuhkanmerekadaribenc-anakelaparan, penyakitsampar, memulihkankeadaanmere-ka yang tercerai-beraidaripersekutuanumatdanbangsa, sertamembangunkembalikota-kota yang telahmenjadireruntuhan.Sehinggakotainiakanmenjadipokokkegi-rangan, ternama, terpuji, terhormatbagiTuhan di depansegalabangsa di bumi. Janjipenyembuhansertapemulihanmemberi harapanbarubagiumat Israel, tetapi sebaliknyabagi orang Kasdim beritainiadalahbentuktindakanpenghukuman Allah atas mereka.
Umat Israel memperoleh janji bahwa Tuhanakanmen-datangkankesehatan, kesembuhan, rasa aman serta kesejah-teraan, yang berlimpahbagiumat-Nyadanmeng-hukum orang Kasdimdenganmurkadankehangatanamarah-Nya.
Janji Tuhan untuk memulihkan, bukan hanya terletak pada respons atau inisiatif Allah atas jeritan umat minta tolong dalam penderitaan, tetapi juga pada rencana kekal Tuhan yang sedang Dia wujudkan bagi segenap umat Israel. Israel yang dahulu disepelekan, dinista dan diberlakukan semena-mena serta mengalami kelaparan dan penderitaan, akan di pulihkan. Memang Tuhan-lah yang telah menghukum Yehuda dan Israel, tetapi sekarang Tuhan tidak akan membiarkan mereka mengalami kehancuran lagi. Tuhan berjanji memberi mereka kesehatan dan kesembuhan. Bahkan dengan pemu-lihan dari Tuhan ini, umat akan mengalami era baru dalam kehidupan mereka yaitu; kesejahteraan dan keamanan akan menjadi milik Yerusalem.
Kasih, pengampunan serta pemulihan dari Tuhan, mem-buat Yehuda dan Israel mendapatkan kembali status mereka sebagai umat dan bangsa yang dipilih Allah. Tuhan akan membuat mereka terkenal, dikagumi dan dihargai segala bangsa di bumi, kota yang dahulu tidak memiliki kehidupan, akan menjadi kota yang penuh kegembiraan karena peng-ampunan Tuhan dan penyelamatan dari pada-Nya. Tuhan memerangi dosa umat, tapi mengasihi umat pilihan-Nya dan pemulihan Tuhan atas mereka mendatangkan sukacita, sebab umat akan membangun kembali persekutuan dengan Tuhan, mereka akan beribadah kembali kepada Tuhan, serta mem-bawa persembahan di rumah Tuhan, sehingga Allah diper-muliakan dan dihormati bangsa-bangsa.
Saudara-saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan.
Berita Alkitab dalam Perjanjian Lama yang disuarakan nabi Yeremia menunjukkan bahwa pemulihan yang seutuh-nya datangnya dari Tuhan untuk bangsa Israel. Dalam benang merah sejarah keselamatan Allah, pelayanan Tuhan Yesus yang diceritakan dalam Alkitab Perjanjian Baru, kita jumpai kisah pelayanan-Nya yang utuh atau holistik; yaitu setiap orang disembuhkan, bukan hanya penyakitnya yang dilenyap-kan, tapi juga secara sosial, ekonomi, mental dan spiritual orang tersebut dipulihkan.
Makna berita Alkitab ini bagi kita ialah, sebagai orang-orang yang telah menerima berbagai berkat Allah dalam kehidupan, kita terpanggil untuk melayani seutuhnya, secara holistik. Dalam keutuhannya, manusia terdiri dari tubuh/jasmani, mental, sosial, ekonomi dan spiritual/rohani. Aspek-aspek ini saling berkaitan dan tidak dapat dilepaskan satu dengan yang lainnya. Itu sebabnya saat seseorang sakit, bukan hanya jasmaninya yang sakit; tetapi juga secara mental serta sosial-ekonomi, bahkan dalam hal kerohanian dapat saja menjadi terganggu. Kalau kita mendapati ada orang yang secara mental lemah ataupun sosial, ekonominyakurang, maka marilah kita yang kuat dapat menjadi penolong bagi mereka untuk hadir memberi kekuatan dan sukacita, supaya Tuhan Yesus dipuji, dihormati dan dimuliakan dalam hidup kita secara bersama.
Dalam kehidupan rohani, perilaku dosa akibat percaya kepada kuasa-kuasa lain di luar Tuhan atau percaya pada kekuatan pada benda-benda tertentu, bukan saja dapat me-nyebabkan kematian dalam relasi kita dengan Tuhan, melain-kan dapat juga menyebabkan murka atau penghukuman Tuhan. Karena itu, menyadari kesalahan dan dosa serta berbalik kepada Tuhan, membuat kita menjadi sehat seu-tuhnya. Dalam pertobatan kepada Tuhan, kita menerima pengampunan dan belas kasihan Allah, kita dipulihkan lagi, supaya dapat membangun kembali relasi yang benar dengan Tuhan, di dalamnya menjadi pribadi yang terus membangun persekutuan yang tetap beribadah kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus dan menjadi pribadi yang tahu membawa per-sembahan syukur kerumah Tuhan. Maka terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang menganugerahkan hidup kesehatan dan kekuatan serta keselamatan bagi setiap kita yang tetap per-caya dan menyembah-Nya, Dia-lah Juruselamat yang me-nyembuhkan dan memulihkan. Dia-lah pengharapan orang percaya, yang menantikan kehidupan kekal dalam kemuliaan Tuhan. Amin.