Agenda Utama Pertemuan Raya Panji Yosua P/KB GMIM: Tolak Radikalisme dan Intoleransi

0
1441

gmim.or.id – Antusias warga Pria/Kaum Bapa GMIM termasuk Panji Yosua dari berbagai Wilayah dan Jemaat terbilang tinggi. Bahkan dengan swadaya masing-masing mereka menyiapkan sendiri atribut sampai perbekalan konsumsi mengantisipasi membludaknya peserta pertemuan.

Pengorbanan itu dilandasi spiritualitas Panji Yosua P/KB GMIM untuk memperkokoh jati diri, integritas dan citranya ditengah kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, sebagai anak bangsa telah bertekad dan berkomitmen bahwa Pancasila, NKRI, UUD NRI Tahun 1945 dan Bhineka Tunggal Ika telah menjadi ‘harga mati’ ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Antusiasnya jemaat-jemaat diakui Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt Ir Stefanus BAN Liow didampingi Panglima Panji Yosua P/KB Sinode GMIM Brian Janny Waleleng, SH. “Sudah banyak Ketua Komisi P/KB GMIM dan Komandan Panji Yosua baik aras Wilayah dan Jemaat yang telah menyatakan akan menggerakkan sebanyak-banyak warga untuk hadir Temu Pelayanan Panji Yosua P/KB SG yang akan berlangsung di Wale Ne Tou Tondano Minahasa, Sabtu (26/11) mulai Jam 09.00 Wita,”beber Liow.

“Kami sambut dengan sukacita iman, sembari meminta untuk terus menjaga kamtibmas, kerukunan dan kedamaian untuk acara boleh berlangsung dengan segala baik. Warga P/KB GMIM dari berbagai latar belakang status sosial, profesi, etnis dan sub etnis, serta warna warni politik diundang untuk hadir,” jelas Liow menambahkan.

Sementara itu, Panglima Panji Yosua P/KB Sinode GMIM Brian Waleleng, SH mengatakan,  pada Kamis (24/11) Jam 11.00 Wita di Tondano, Komisi bersama Pengurus Panji Yosua P/KB GMIM aras sinode untuk melaksanakan pertemuan dalam rangka pemantapan persiapan sekaligus menemui panitia pelaksanan. “kepanitiaan ini difasilitasi Pnt Drs Jantje Wowiling Sajow, MSi yang adalah Bupati Minahasa serta Ketua Komisi P/KB GMIM Wilayah Tondano Dua dan Penasehat P/KB GMIM Rayon Minahasa. Agenda utama pertemuan ini adalah untuk menyatakan bahwa GMIM, secara khusus Pria/Kaum Bapa menyatakan menolak radikalisme dan intoleransi di tanah air.”  ungkap Waleleng.

(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here