gmim.or.id – Remaja dan Pembina remaja GMIM harus menghayati Minggu sengsara Yesus. Hal ini disampaikan Ketua KPRS GMIM Pnt. Ir. Moody Rondonuwu dalam khotbahnya berdasar Lukas 22:54-62 pada Ibadah Pertemuan Raya Remaja dan Pembina Remaja se Rayon 2 Minahasa Utara (Minut), Minggu (26/3) sore di jemaat GMIM Efrata Rap-Rap Wilayah Airmadidi I.
“Remaja dan Pembina Remaja GMIM untuk terus setia mengiring Yesus walaupun dalam situasi hidup yang paling sulit. Karena sering Tuhan mengijinkan kita mengalami masalah untuk menguji kemurnian iman,” ungkap Rondonuwu mengingatkan lewat khotbahnya.
Pengurus kordinatorium Rayon 2 Minut Pnt. Alfa Billy Rotty didampingi Sekretaris Rayon Pnt. Novie Pusut sangat bangga dengan respon dan antusiasme para Remaja dan Pembina Remaja dalam ibadah Pertemuan Raya Perdana ini. “Tentunya kami berharap melalui pertemuan ini akan semakin meningkatkan kualitas iman dan persekutuan bersama sebagai Remaja dan Pembina Remaja di Rayon 2 Minut,” ujar Pnt. Alfa yang diamini Pnt. Novie.
Sementara itu Ketua BPMJ GMIM Efrata Rap-Rap Pdt. Veronica Nelwan Pongayow STh didampingi ketua KPRJ Pnt. Ria Bolung mengapresiasi kordinatorium Rayon dan KPRS GMIM yang telah hadir dalam ibadah pertemuan raya itu. “
“Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada jemaat kami sebagai tuan rumah. Jika ada kekurangan dalam pelayanan kami, mohon maaf. Sebab dari kekurangan itulah kita akan saling melengkapi, bukan saling merendahkan,” ujarnya.
“Apabila ada peserta yang mungkin tidak kebagian tempat duduk, baik di ruang Gereja ataupun di ruang aula dan tenda-tenda yang kami sediakan, mohon dimaklumi. Tak disangka ibadah pertemuan raya ini dihadiri hampir seluruh perutusan Remaja dan Pembina Remaja se-Rayon 2 Minahasa Utara,” terang Pdt. Veronica.
Selain Rondonuwu, hadir pula dalam ibadah peretmuan raya ini jajaran KPRS GMIM lainnya. Yakni Sekretaris Pnt. Iwan Frederik, Wakil Sekretaris Pnt. Selfran Wungow dan Anggota Pnt. Steven Moningka.
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Foto: Dok. KPRS GMIM. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
