GMIM.or.id – Sabtu, 13 Desember Keluarga Besar Radio Oikumene Sion menggelar ibadah menyambut Natal Yesus Kristus. Ibadah yang juga disiarkan langsung SION 106.7 FM dipimpin oleh Pdt. Janny Cherstian Rende, M.Th (Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Data dan Informasi).
Dalam khotbahnya Pdt. Janny mengatakan: “Ketika kita mampu memberikan kritikan yang membangun dan didasari oleh pemikiran untuk maju bersama, itulah yang dimaksud dengan hidup dalam terang. Bukanlah pekerjaan mudah hidup dalam terang. Justru dapat kita saksikan – baik dalam pengalaman pribadi atau orang lain – kadang terang itu redup dan justru masuk dalam kegelapan. Fungsi radio untuk menyampaikan sesuatu, berita, atau informasi. Sebagai pekerja di Radio Kristen, kita dapat disebut sebagai “bangsa yang terpilih, imamat yang rajani”. Menyampaikan perbuatan Allah lewat pemberitaan dari radio dan menyampaikan kebenaran tidak boleh dimanipulasi oleh penyiar, supaya pendengar tidak salah persepsi dengan apa yang diberitakan. Ini merupakan sebuah pekerjaan yang penuh tantangan, penuh resiko. Salah ucap orang akan mencibir, mencaci maki. Menyampaikan kabar tentang Allah, secara terus terang, karena kita sudah berada dalam terang yang ajaib”.
Dalam sambutan Direktur Utama PT Radio Oikumene Sion, Pnt. Ir. Stefanus B.A.N. Liow mengajak untuk menyiapkan diri menyambut Natal Yesus Kristus. “Mempersiapkan diri secara jasmani adalah wajar, tetapi yang paling penting adalah kesiapan rohani. Sepanjang kita memupuk kerjasama, Radio Sion akan semakin menunjukkan eksistensi untuk pelayanan gereja dan masyarakat.
Semboyan “GMIM pe Radio for samua” menggambarkan keberadaan Radio Sion bukan hanya untuk warga GMIM, tetapi milik semua. Ke depan nantinya Radio Sion diharapkan menjadi yang terdepan, inovatif dan semakin profesionalisme. Dengan damai Natal semakin meningkatkan kinerja kita semua lewat pelayanan di Radio Sion”.
(penulis: Frangki Noldy Lontaan)
(Foto: Frangki Noldy Lontaan )
(Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
