Kasih Setia Berlangsung Selamanya
1 Samuel 20:14-16
Tak ada kasih setia yang pernah mati melainkan kasih setia itu akan selalu hidup selamanya, seperti pepatah mengatakan, gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati mening-galkan nama. Seperti kata Amsal 22:1 “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.” Kasih setia Yonatan dan Daud yang berlangsung sampai maut memisahkan mereka, adalah bukti tentang janji yang dilakukan sebagai sahabat.
Para pejuang bangsa Indonesia dulu dalam merebut kemer-dekaan, hanya dua kata yang mereka sebutkan “merdeka atau mati”. Itulah kasih para kusuma bangsa yang mereka lakukan untuk memperjuangkan dan mempertahankan ke-merdekaan bangsa Indonesia sampai ajalnya. Kasih setia yang berlangsung selamanya dalam kehidupan keluarga akan membawa kemerdekaan dan kebahagiaan. Bagi keluarga kristen disaat menikah mengucapkan perkataan janji di antara suami istri untuk saling menerima dalam keadaan suka maupun duka dengan kasih. Janji dihadapan Tuhan itu karena Tuhan sudah terlebih dahulu melakukan kasih setia-Nya kepada orang percaya melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib. Jadi kasih setia hendaknya berlangsung selamanya hingga ajal di tengah-tengah kehidupan keluarga termasuk anak-anak. Amin.
Doa: Kepada-Mu kami berdoa ya Yesus Tuhan, kami tahu kasih setia-Mu tak pernah berkesudahan dan rahmat-Mu selalu baru setiap pagi, ajarlah kami untuk selalu setia selamanya menaati Engkau. Amin.