Kesia-siakan ditaklukkan dalam Yesus
Roma 8:19-20
Pemanfaatan hasil alam secara serakah telah menghentar kita pada kesia-siakan hidup. Buktinya ketika kita banyak berharap agar selamat dari bencana alam, tapi bencana itu ternyata sewaktu-waktu mengancam kita. Petani berharap akan datangnya musim tanam tepat waktu, ternyata sering meleset dari perhitungan karena putaran musim yang tidak menentu (pancaroba).
Akan tetapi dalam bagian bacaan ini, Paulus memberikan pandangannya bahwa semua ini karena dosa dan pelanggaran manusia, “tanah telah dikutuk karena dosa manusia” (Kej.3:17). Karenanya manusia jatuh dalam kesia-siaan. Namun Tuhan Yesus dalam penyataan kasih-Nya menaklukkan kesia-siaan itu di bawah kaki-Nya. Sebagai keluarga Kristen kita diajak untuk berpegang pada pengharapan akan pernyataan kasih karunia Yesus, Anak Allah. Dengannya kita terpanggil untuk mewujudnyatakan tanggunjawab terhadap alam ini, yaitu dengan memelihara alam agar alam ini menjadi berkat. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami, agar mampu memelihara alam ini dengan tanggunjawab. Amin.