RHK Sabtu 10 Agustus 2013

0
1008

Membangun kemerdekaan semesta

Roma 8:21-22

Sebagai bangsa kita patut bersyukur karena kita sudah dapat disebut sebagai bangsa yang merdeka. Sebagai orang Kristen kita telah ditebus dan dimerdekakan dari dosa. Dan semuanya adalah karena Kristus. Tapi yang perlu kita renungkan apakah kemerdekakan hidup yang kita miliki telah memberikan jaminan bahwa itu adalah kemerdekaan semesta? Nampaknya belum demikian!

Dalam hal ini Paulus membahasakan alam yang menderita itu bagaikan sakit bersalin, yang mengartikan penderitaan alam yang rusak. Dan kenyataannya alam yang kita diami sekarang ini telah dieksploitasi (pengelolaan) secara liar dan tidak bertanggungjawab, baik untuk usaha maupun untuk alasan membuka lahan pertanian. Di samping itu manusia sering menjadikan sungai sebagai jamban rumah tangga, sebagai tempat pembuangan sampah baik sampah rumah tangga, sampah pasar, maupun sampah/limbah industri, limbah rumah sakit, dan lain-lain. Hal in berarti kemerdekaan alam terancam!

Dengan demikian sebagai keluarga Kristen kita terpanggil untuk memelihara keseimbangan alam dengan cara tidak mengeksploitasi alam secara liar, tidak menjadikan sungai sebagai jamban dan tempat sampah, dll. Peliharalah lingkungan di sekitar kita sama seperti Allah memelihara kita. Amin.

Doa: Ya Tuhan, berilah kami hikmat agar kami dapat ikut serta dalam pemulihan dan pelestarian alam ini. Amin.