Kesetiaan Allah
Mazmur 71:22
Menikmati kehidupan yang diberkati merupakan kebanggaan dan kerinduan setiap orang percaya, karena diimani bahwa hidup adalah anugrah Tuhan. Maka ucapan Syukur layak disampaikan kepada Tuhan sebagai ungkapan iman, rasa terimakasih dan sebagai tanda kesetiaan. Kesetiaan sering diartikan dengan iman dan percaya dimana seseorang menyerahkan totalitas hidupnya hanya kepada Tuhan sebagai Penolong dan Penyelamat. Walau dalam realitas kesetiaan iman sering dipertanyakan karena banyak yang tergerus oleh jabatan, kuasa, penderitaan dan berbagai-bagai keinginan yang sering mempertaruhkan kesetiaan.
Firman Tuhan saat ini, menegaskan tentang kesetiaan Allah yang telah menolong dan memberi kekuatan. Hal inilah yang menjadi motif atau alasan pemazmur menyatakan syukur dan bermazmur kepada Yang Kudus Israel. Ucapan syukur pemazmur adalah wujud iman dan merupakan bukti kesetiaannya kepada Allah yang setia yang ia sebut sebagai Yang Kudus Israel karena di atas segala sesuatu hanya kekudusan-Nya-lah yang menjadi sumber puji-pujian yang sangat kreatif dengan musik gambus dan kecapi.
Keluarga kristen, kesetiaan menjadi kerinduan setiap orang untuk dipraktekkan dalam menjaga keutuhan keluarga, menjaga nilai persaudaraan, persahabatan, dan nilai sosial agar kerukunan tetap terawat. Dan bagi keluarga kesetiaan merupakan tiang atau peno-pang kehidupan itu sendiri agar memiliki kualitas sebagai wujud kesetiaan kepada Tuhan. Anak-anak pun ketika kesetiaan ditunjukan dan dipraktekkan dalam keluarga, hal itu akan menjadi bekal baginya sehingga di masa depan ia akan menjadi anak yang akan menda-tangkan sukacita bagi keluarga.
Keluarga Kristen, Kesetiaan merupakan perekat yang mengikat ikatan cinta kasih keluarga dengan Tuhan yang nampak dalam hubungan suami-istri, orangtua-anak, dan kakak-beradik, serta antar teman dan sesama yang merupakan bukti kesetiaan kita pada Tuhan. Amin.
Doa: Ya Allah, saat ini kesetiaan mulai diragukan akan nilainya di tengah-tengah kehidupan karena berbagai keinginan sehingga mun–cul ketidaksetiaan, egoisme dan kepentingan diri. Tolonglah kami agar tetap setia dalam menghadapi kehidupan ini supaya semua terawat dan terpelihara dengan baik. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun – 28 Juni Mazmur 121-125
