Kasihilah Musuhmu
Lukas 6:27-28
Mengasihi musuh bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi prinsip Firman Tuhan harus dilaksanakan. Memang banyak fakta bahwa ada orang yang membenci sesama manusia yang cenderung membalasnya juga dengan membenci. Injil Lukas menjelaskan kepada umat bahwa pada abad pertama khusus orang Yahudi yang mereka kasihi hanya sesama bangsanya, tidak mau mengasihi bangsa lain apalagi dia kafir. Yesus mengajarkan kepada orang Yahudi supaya mengasihi musuh, termasuk di luar orang Yahudi atau bangsa lain. Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. Perkataan ini dalam praktik sering kali sangat sulit, lihat saja masih ada di dalam keluarga orang tua tidak mengasihi anaknya, begitu juga sebaliknya anak tidak mengasihi orang tua. Begitu juga masih ada orang Kristen yang saling membenci satu dengan lain. Kita diajarkan untuk mengasihi sesama manusia termasuk musuh kita sekalipun. Kitapun dapat mendoakan mereka yang melakukan kejahatan termasuk pengikut paham radikalisme supaya merekapun mendapatkan berkat dan mereka saling mengampuni orang yang bersalah. Keluarga kristen sangat disukai orang apabila dapat mempraktikan kasih Allah dalam Yesus Kritsus yang sudah mengorbankan diri-Nya bahkan bangkit untuk menebus dosa kita. Dalam keluarga suami-istri dan anak-anak kiranya saling mengasihi dan mencintai satu dengan yang lain dan tidak boleh ada benci dalam kehidupan keluarga kristen. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, ajarilah keluarga kami untuk selalu mengasihi termasuk orang yang membenci kami. Tolonglah kami untuk mengasihi musuh kami. Dan ajarlah kami untuk mendoakan mereka yang membenci kami. Amin.
