RHK Rabu, 20 September 2017

0
1118

Pelayan, Harus Rela Difitnah

1 Korintus 4:13-14

Fitnahan dapat menghancurkan dan meremukkan sebuah hati, bagai menghancurkan tembok yang kokoh, tetapi kata-kata manis dan ramah dapat menenangkan hati yang kacau bagai membangun dan memperbaiki tembok yang runtuh.

Ada dua pilihan menghadapi fitnahan. Memilih mundur dan kalah atau sebaliknya memilih maju terus tanpa peduli apa kata orang. Bagi sebagian orang fitnahan itu melemahkan, membuat tidur tidak nyaman dan makan tidak enak. Tetapi bagi orang yang terus bergantung pada Tuhan, fitnahan itu adalah inspirasi untuk membuat dirinya lebih bersemangat dan tetap tegar dalan setiap ayunan langkah untuk melayani Yesus.

Rasul Paulus dan rekannya juga mengalami fitnahan dan hinaan yang dilukiskannya dengan kalimat “kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.” Kendati demikian Injil tetap diberitakan. Tuhan tidak membiarkan pemberitaan itu lenyap dengan sia-sia bagai dihempaskan angin, justru gereja semakin bertumbuh, berkembang, dan berbuah.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan keluarga kita bahwa tidak selalu tanpa masalah bekerja di ladang Tuhan. Kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi fitnahan dan hinaan, sambil tetap percaya bahwa Tuhan peduli pada setiap pergumulan umat-Nya. Amin.

Doa: Ya Tuhan, melayani Engkau, tidak selalu mulus dan tenang, terkadang ada masalah yang hendak meruntuhkan pertahanan kami. Karena itu, tolong kami Tuhan supaya melalui keluarga, kami dapat membangun diri menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan tabah dalam menghadapi segala goncangan kehidupan, sehingga kami dapat bersaksi bagi nama Tuhan. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here