Membenci Kejahatan dan Mencintai Kebaikan
Amos 5:15a
Kejahatan adalah sebuah tindakan yang bertentangan dengan iman Kristen dan menunjukkan sikap yang mengandalkan diri sendiri. Dampak dari kejahatan selalu buruk, menyakitkan sesama, diri sendiri teristimewa Tuhan. Inilah salah satu bagian dari ketidakadikan. Maka firman Tuhan dengan tegas menyatakan bencilah kejahatan. Membenci berarti menjauhkan diri, menolak bahkan memerangi segala bentuk kejahatan, antara lain: kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perjudian dan perkelahian. Inilah yang harus gereja lakukan membenci kejahatan dan mencintai kebaikan. Mencintai berarti mengasihi, dan melakukan apa yang Tuhan inginkan, contohnya: kalau keluarga kita melakukan kesalahan haruslah kita tegur atau nasihati, inilah wujud bahwa kita membenci kejahatan dan mencintai kebaikan. Walau kadangkala menasehati dan menegur keluarga kita sering mendapat tantangan namun inilah wujud kita mencintai mereka. Jadi memang mencintai membutuhkan pengorbanan.
Keluarga Kristen yang diberkati, firman saat ini mengajak kita untuk membenci segala kejahatan sebagai wujud kesetiaan kita pada Tuhan. Kesetian pada Tuhan berarti kita mencintai kebaikan selalu terjadi dalam hidup. Amin.
Doa : Tuhan Yesus mampukan kami untuk bisa membenci segala jenis kejahatan dan mencintai kebaikan. Amin.
