Keadilan adalah Sifat Allah
Amos 5:15b
“Adil” sebagai terjemahan “tsaddiq” (Ibrani) dan “dikaios” (Yunani) menggambarkan sifat pribadi yang tercermin dalam prilaku dan perbuatan. Orang yang adil adalah orang yang jalan hidupnya sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Hal ini pertama-tama menunjukkan bahwa sifat Allah sendiri adalah adil, karenanya suatu ajakan bagi kita baik anak-anak maupun orang dewasa (orang mudah maupun tua) untuk menegakkan keadilan di semua tempat, termasuk dalam kehidupan rumah tangga diantara suami-isteri dan di antara orang tua dengan anak. Paling tidak dengan menerapkan keadilan (sekecil apapun itu) dalam kehidupan keluarga kita, itu berarti kita mencerminkan sifat Allah yang tidak pernah pilih kasih. Terutama peran orang tua bagi anak-anak, tidak membedakan kasih sayang di antara anak-anak. Amin.
Doa:Tuhan Yesus berkatilah kami untuk menunjukkan keadilan yang sesungguhnya, dan jauhkanlah sikap pilih kasih pada orang-tua kami sehingga kebahagiaan dalam keluarga menjadi kesukacitaan bersama. Amin.