Pertanyaan Jebakan yang Tidak Dapat Menjebak Yesus
Matius 22:17
Bagi orang Farisi, membayar pajak penduduk berarti mengakui kekuasaan Romawi atas tanah suci. Padahal dalam keyakinan mereka, tanah itu milik turun temurun yang diberikan Allah, dan tak boleh diganggu gugat, apalagi dipajak.
Bila Yesus menyetujui pembayaran pajak penduduk yang diklaim penguasa Romawi, ia akan berhadapan dengan mereka yang bersikap nasionalis dan akan dianggap meremehkan pan-dangan teologis bahwa tanah suci ialah hak yang langsung diberi-kan oleh Allah. Dan orang Farisi bisa memakainya untuk mengo-barkan rasa tidak suka kepada Yesus. Tetapi bila ia mengatakan jangan, maka ia akan bermusuhan dengan para pendukung Herodes yang dibawa serta orang Farisi dan sekaligus melawan politik Romawi. Jawaban apapun akan membuat Yesus menda-pat lawan-lawan baru, karena mereka memberikan pertanyaan yang menjebak. Dan memang itulah yang diinginkan oleh orang Farisi.
Yesus mengetahui kejahatan hati mereka untuk mencobai-Nya. Namun Yesus tidak terjebak dengan pertanyaan yang diberikan kepada-Nya, sebaliknya Yesus dengan tenang menang-gapi pertanyaan yang diberikan bagi-Nya. Melalui firman ini, kita belajar untuk tetap tenang sekalipun harus diperhadapkan dengan tekanan, dengan begitu kita dapat memberi jawab dengan benar dan terhindar dari perselisihan serta konflik yang dapat saja terjadi. Amin.
Doa: Tuhan, kami mau hidup dalam firman-Mu, karena kami yakin di dalam Engkau ada ketenangan, bahkan kami akan mampu menghadapi berbagai macam tekanan saat Engkau bersama kami. Amin.