Tiada hari Tanpa Bersyukur
Ulangan 16:13-15
Sama seperti manusia yang tidak hidup bila tidak bernafas, demikian juga orang percaya haruslah digerakkan dengan kehidupan yang terus bersyukur di hadapan Tuhan Allah, setiap hari. Orang Israel terus diingatkan mengenai hal ini melalui perayaan-perayaan ucapan syukur mereka. Hari raya utama ketiga yang mereka rayakan adalah hari raya Pondok Daun. Sama seperti hari raya Tujuh Minggu, perayaan Pondok Daun adalah juga bentuk ucapan syukur orang Israel atas kelimpahan hasil alam yang diberikan Tuhan kepada mereka. Perayaan ini sendiri harus dirayakan selama tujuh hari dalam sukacita di antara seluruh orang Israel.
Di kemudian hari, Tuhan Yesus pun bersama murid-murid-Nya turut merayakan hari raya Pondok Daun dengan pergi ke Yerusalem (Yohanes 7). Perayaan ini sendiri adalah simbol ucapan syukur yang harus dirayakan setiap hari oleh orang Israel. Mereka diminta merayakannya selama tujuh hari sebagai penunjuk bahwa tidak ada satu hari pun di mana umat Tuhan tidak hidup dalam ucapan syukur.
Dorongan yang sama juga diarahkan kepada orang percaya di masa kini. Adakah hati kita dipenuhi dengan ucapan syukur setiap hari atau tidak? Orang percaya hendaknya terus bersyukur sebab Allah terus menyatakan kebaikan-Nya kepada kita, pribadi atau keluarga bahkan dalam hal-hal terkecil sekalipun. Amin.
Doa: Bapa Sorgawi, kami mau bersyukur kepada-Mu setiap hari dan setiap waktu. Tolonglah kami, ya Roh Kudus. Amin.