RHK – Kamis, 27 September 2012

0
1270

Doa dan Puasa
2 Samuel 12: 16,17

Mengaku dosa harus diikuti dengan pertobatan. Daud mengaku dan bertobat. Apa buktinya? Ia mengaku dan kemudian berdoa dan berpuasa, tidak makan dan minum, padahal setiap hari pelayan datang membawa makanan yang sedap-sedap. Selama 6 malam ia tidur di tanah, padahal kasur istana yang sangat empuk. Ia menyiksa dirinya karena dosa yang ia perbuat, tetapi juga karena ia ingin Tuhan mengasihani dia. Waktu berbuat dosa, Daud keenakan; tetapi ketika mengaku dosa Daud menyiksa diri. Ini harga yang ia mau bayar, betapa pun menderita; tetapi ia sudah kapok, ia jera dan sungguh-sungguh berbalik kepada Tuhan. 

Sebagai keluarga, kita juga harus belajar seperti Daud. Ada saat-saat kita perlu tidak makan, tidak minum, tidak berdandan; hanya berdoa dan membaca Alkitab. Doa dan puasa membuat kita semakin tahu siapa kita di hadapan Tuhan, yaitu orang-orang berdoa. Papa dan mama perlu berpuasa untuk keluarga dan untuk anak-anak; begitu juga anak-anak perlu belajar berdoa dan puasa untuk pergaulan dan studinya. Alangkah indahnya kalau keluarga kita adalah keluarga yang taat dan setia dalam doa dan puasa kepada Tuhan. Amin.