RHK Rabu, 1 Juli 2015

0
2444

Anak yang Bijak Mendatangkan Sukacita

Amsal 23:15

 Anak yang bijak merupakan hasil dari proses pendidikan yang dilakukan dalam keluarga dan lembaga pendidikan formal. Anak yang bijak pertama-tama dilihat pada sikapnya yang sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, rajin membaca Alkitab, beribadah, serta memiliki perilaku yang melakukan tuntutan firman Tuhan. Ia memiliki karakter kristiani seperti tata krama yang santun, percaya diri dan apa yang dikerjakannya selalu berhasil. Oleh karena sikap hidupnya yang demikian maka ia akan disenangi oleh teman-temannya begitu pula dengan orang tuanya merasa bangga dan bersukacita.

Kebahagiaan orang tua pertama-tama apabila melihat anak-anak tumbuh seperti tunas pohon zaitun di sekeliling meja. Kebahagiaan itu dirasakan sebab memiliki anak-anak yang patuh dan dengar-dengaran pada firman Tuhan dan ajaran orang tua.

Ada banyak anak-anak yang berprestasi di gereja maupun di sekolah. Secara khusus di GMIM Komisi Pelayanan Remaja melakukan Pemilihan Remaja Teladan dari aras Jemaat, Wilayah dan Sinode. Dengan kegiatan ini diharapkan orang tua dapat mempersiapkan anak-anak remaja untuk terlibat dalam kegiatan ini. Sebagai anak maupun orang tua pasti akan bersukacita bilamana anak remaja menjadi teladan di rumah, di lingkungan gereja dan masyarakat.

Sebagai anak hiduplah bijaksana dengan budi pekerti yang baik dalam keluarga, jauhkanlah dirimu dari gaya hidup santai dan masa bodoh. Rajinlah belajar firman Tuhan, kembangkanlah talentamu serta takutlah akan Tuhan. Amin.

Doa: Ya Tuhan, jadikanlah anak-anak kami bijak dalam iman, pengetahuan dan perilaku yang berkenan kepada-Mu, agar kami menyenangkan-Mu dan kami beroleh sukacita. Amin.