RHK Senin, 18 September 2017

0
1160

Pelayan, Harus Rela Direndahkan

1 Korintus 4:8-9

Berada di tempat terendah adalah sebuah posisi kurang mengenakkan. Misalnya di dataran rendah akan menjadi tempat tampungan air yang dapat menimbulkan masalah jika tetap dalam kondisi demikian.  Analogi itu mencerminkan fakta, ada banyak orang tidak siap dirinya direndahkan, apalagi dengan menyadari potensi dan kelebihannya.  Diri hebat, punya kuasa, terkadang menjadi sebuah kekuatan yang dapat merendahkan orang lain. Ketika kemenangan diraih, seakan pencapaian itu berhenti pada sebuah perjuangan yang tidak mengharapkan Tuhan, sebab semua berdasarkan pada dirinya yang luar biasa.

Para rasul dalam bacaan ini, diakui Paulus sebagai yang mendapat tempat paling rendah, bagaikan orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati. Sebagaimana Yesus Kristus, Ia dihina dan direndahkan oleh orang-orang yang belum menerima-Nya. Sementara Yesus menanggung dosa di dalam diri-Nya, Dia membebaskan dan memutuskan perhambaan dosa. Setiap kepedihan, penghakiman, dan hinaan yang dialami diri-Nya, Ia  sedang mengerjakan kelepasan bagi masa depan kehidupan kita.

Marilah kita menjadi keluarga, dan hamba-hamba Tuhan yang diberi kasih karunia-Nya untuk mengerjakan rencana Allah yang harus kita kerjakan di tengah-tengah dunia ini. Jangan pernah mundur ketika dalam pemberian diri. Kita bukanlah apa-apa di mata orang, apalagi ketika mereka menganggap masih lebih baik kotoran yang diinjak-injak dari pada kita. Di hadapan mereka, kita tidak punya sesuatu untuk dibanggakan dan dipuji, tapi yakinlah Yesus tidak pernah menganggap kita rendah. Teruskan langkah kita dan teruslah melayani Dia. Amin.

Doa: Tuhan, berikan keluarga kami, hati yang rela menerima keberadaan direndahkan oleh sesama kami dan  kemampuan meneladani ketabahan dan kebaikan  Yesus. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here